Tik… tik… tik… hemat airnya

Mei 16, 2008 pukul 4:04 pm | Ditulis dalam Eksperimen, Kebiasaan Kita | 7 Komentar

hand pump

Pernah coba memompa air tanah dengan pompa tangan? Cape sekali loh… karena air tanah ada jauh di bawah tanah dan sulit dipompa ke atas. Mungkin sekarang tidak terlalu terasa karena kita tinggal memutar kran dan air langsung keluar karena kita sudah memakai pompa listrik. Oleh karena itu kita harus bisa menghargai air yang kita pakai sehari-hari.

Tahukah kamu?

  • Rata-rata penggunaan air bila mandi menggunakan shower akan menghabiskan 15-20 Liter per menit.
  • Bila pipa air kita bocor dan bila rata-rata bocor tersebut adalah satu tetes per detik, maka hasilnya adalah pemborosan 25 Liter air per hari dan akhirnya adalah 10.000 Liter per tahun.
  • Setiap orang rata-rata menggunakan 300 Liter air setiap hari

Jadi tahukah kamu berapa banyak air yang kamu dan keluargamu pakai setiap hari? Banyaknya air yang keluar dari shower pun berbeda-beda di setiap rumah karena perbedaan tekanan air.

Untuk mengetahuinya, kamu bisa pakai cara berikut ini.

  1. Cari wadah yang bisa dipakai untuk mengukur banyaknya air yang terbuang dalam 1 menit. (salah satunya adalah karton susu seperti pada gambar)
  2. Siapkan juga jam untuk mengukur waktu
  3. Letakkan wadah dibawah kran air atau shower
  4. Buka krannya dan ukur berapa banyak air yang keluar (dalam 1 menit atau sampai wadahnya penuh)

Bayangkan bila kamu ataupun orang lain membuang air cuma-cuma saat sikat gigi, mandi ataupun hanya cuci tangan.

Sekarang bagaimana cara kita menghemat air?

  1. Matikan air kran sewaktu menggosok gigi. Lebih baik menggunakan gelas sehingga air tidak mengucur terus menerus.
  2. Jangan mandi terlalu lama. Mandi adalah pengguna air kedua setelah wc.
  3. Matikan kran sewaktu membilas tangan dengan sabun saat cuci tangan
  4. Jadi polisi air di rumah. Ingatkan orang rumah dan teman-teman bila mereka memboroskan air.

Yuk kita hemat terus air dirumah!

7 Komentar »

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

  1. thank’s buat artikelnya…
    Jangan berhenti berkarya,,,karena karya lah yang merubah dunia..!

  2. seruu..euy..
    aku punya workshop hijau hayati, masih pake pompa air untuk mememuhi kebutuhan akan air..dan ternyata buat anak2 exciting..

    kapan2 dolan ketempatku ya?..

    salam hijau dari jatiasih

  3. Mudah- mudahan bukan sebuah keterlambatan apabila aku baru menemukan site ini..
    terima kasih untuk informasinya dan kampanyenya..
    mari kepada teman muda dan saudara baru yang masih punya banyak kesempatan untuk mempertahankan ke-ASRI-an air tanah kita, air sungai kita juga pepohonan yang perlu kita jaga dan rawat dimana pun semuanya tinggal..
    yakinlah kita cukup kuat untuk terus menjaga sebuah keseimbangan alam Indonesia ini…

    salam urang kuningan

  4. Artikel yang menarik.
    Saya rasa dunia ini memang sangat boros terhadap pemakaian air. Air disia-siakan. Padahal ketersediaan terhadap penggunaan air bersih sudah semakin berkurang.
    Seperti yang terjadi di Las Vegaz. Dimana penggunaan air sangat luar biasa. Apabila air tersebut dikonsumsi untuk masyarakat tidak masalah, tetapi penggunaan air di kota tersebut hanya untuk kesenangan para turis dengan membangun air mancur, lapangan golf, danau, dll.
    Berbeda sekali dengan negara-negara di Timur Tengah dimana air bersih sangat mahal harganya. Air bersih bisa berharga 4 kali lipat dari harga air di negara lain. Karena proses penyaringan dari laut merah sedemikian sulitnya. Air bersih pun rasanya agak asin. Tidak bisa untuk konsumsi.
    Terima Kasih

  5. Selain mengatur penggunaan air kita juga perlu mengelola air bekas pakai kita. Bgmn air bisa di daur ulang dan air tanah tidak terkuras habis…Buat sumur resapan untuk air hujan, buat pengolahan air bekas pakai selain septic tank..mungkin ada lagi?

  6. intinya blog ini sebagai wadah kampanye anti global warning…fresh forever

  7. indonesia emank agak berkecukupan dengan air tapi juga gak mesti dihambur2in kan……
    coba deh mandi pake shower, kan lebih menghemat air tuh daripada pake gayung….ya gak…


Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.